Thursday, September 19, 2013

Interview Mark Hoppus dengan Kerrang! Magazine tentang #21YearsOfBlink182


Menuju usia 21 adalah sebuah hal besar di Amerika, yang berarti Anda bisa bebas mabuk-mabukan. Jadi, di usia blink-182 yang makin dewasa ini, kami duduk bersama Mark Hoppus untuk membicarakan perjalanan selama 21 tahun, dan menanyakan kepadanya, “apa selanjutnya?”

Bulan Agustus ini, blink-182 berusia 21 tahun. Bagi Mark Hoppus, momen tersebut berarti dia telah resmi berada di band pop punk ini lebih dari separuh hidupnya. Jadi, apakah ini membuatnya merasa tua? “Tidak, berusia 21 tahun itu keren,” kata Mark sambil tersenyum, berbicara kepada Kerrang di peternakannya di pedesaan di Inggris.

“Saya tidak merasa tua sampai (band ini) berusia 23, karena sesuai dengan lirik lagu ‘What’s My Age Again?’, “Nobody likes you when you’re 23…” Jadi bagaimana sebuah band merayakan hari jadinya ke-21 ketika satu anggotanya tinggal di Inggris dan lainnya (gitaris Tom DeLonge dan drummer Travis Barker) tinggal di Amerika? “Kami berbicara lewat telepon dan mulai merencanakan rekaman album kami selanjutnya…” kata Mark. Kami cinta ulang tahun!

Sebelum kita berbicara tentang album baru, apa saja yang terjadi di 21 tahun terakhir?

“Kebanyakan tentang tur dan panggung! Ketika Saya memikirkan highlight dari karir band kami, Saya ingat tentang show pertama kami yang sold-out di Soma di San Diego. Saya rasa tempat itu berisi 1.500 orang, dan ketika tiketnya sold-out, itu sangatlah mengagumkan – kai tidak pernah membayangkan akan sebesar itu. Kami juga pernah bermain di Madison Square Garden dan juga sold-out, dan juga saat show kami di Reading dan Leeds Festival. Ketika kami manggung di Hollywood Bowl, ada beberapa foto musisi legendaris, dan Saya seperti, ‘Kita tidak mungkin setara dengan orang-orang ini!’

Lalu bagaimana dengan titik terendahnya?

“Kemungkinan saat kami berpisah (hiatus). Namun keterpurukan tadi menjadi pemicu kami untuk berkembang. Seburuk-buruknya yang dirasakan waktu itu, hal tersebut tidak terasa seperti itu lagi jika kami mengingatnya kembali. Sepertinya hal itu terasa tajam dan pahit untuk terjadi, tapi Saya rasa hal itu harus terjadi untuk semua yang terlibat (di blink-182).”

Jadi, untuk album baru blink-182… Apakah proses rekaman semakin mudah atau sulit sekarang?

“Hal itu sangatlah berbeda dibandingkan dulu. Ketika kami memulai (band), semuanya direkam dengan pita kaset, jadi anda harus menyiapkan materi lagu sampai 90% sebelum anda masuk ke studio. Sekarang kami memiliki studio masing-masing, proses rekaman bisa dilakukan dengan leluasa dan dapat menawarkan kesempatan untuk lebih kreatif. Kami harus memberikan diri kami deadline atau kami akan kesal karena terlalu lama di dalam studio. Kami berharap dapat masuk studio tahun depan dan menyelesaikan album di akhir musim semi/awal musim panas. Kami belum memikirkan tentang lagu baru sampai saat ini.”

Anda akan kembali tur ke Amerika – apakah anda akan memulai menulis lagu baru?

“Ya, hal itu akan terjadi saat kami bertiga duduk bersama. Karena saat kami tidak mengadakan tur, Tom tinggal di San Diego, Travis di Los Angeles dan saya tinggal di London, jadi kami jarang bertemu. Namun ketika kami berkumpul bersama di dalam ruangan, kami kembali memulai membuat candaan. Ketika itulah kami memulai menulis lagu dan menghubungkan semuanya. Kami bisa saja memberikan ide satu sama lain pada saat kami berlatih menjelang tur, dan bisa juga saat kami melakukan check sound dan bahkan saat di ruang ganti.”

Apakah tur masih menyenangkan seperti dulu?

“Ya, tentu saja. Memang agak berbeda dengan dulu. Dulu kami melakukan tur dengan sebuah mobil van, dan tidur di lantai ataupun di dalam van, dan menghasilkan 50 dollar tiap show nya. Tapi itu sangat menyenangkan karena tidak ada satupun yang peduli jika kami tidur di jalanan. Sekarang kami melakukan tur dengan nyaman, bermain di event besar dan bersenang-senang. Jadi memang berbeda, tapi sama-sama menyenangkan.”

Kesibukan apa yang Anda lakukan saat ini?

“Kami baru meluncurkan rilisan terbaru Hi My Name is Mark (clothing) bulan lalu, dan saya juga berkolaborasi dengan berbagai seniman. Teknisi saya [yang juga produser album Neighborhoods), Chris Holmes, dan saya juga saling bertukar lagu beberapa bulan ke belakang. Saya mempunyai beberapa ide di kepala saya dan saat itu Blink belum ada kegiatan apa-apa, jadi kami putuskan untuk bertemu dan melakukan sesuatu yang menyenangkan. Kami mempunyai sekitar tujuh atau delapan lagu yang masih dikerjakan. Saya belum memutuskan nama (untuk proyek tersebut), kami masih harus memikirkannya. Akan banyak bunyi gitar yang dicampur nuansa elektronik. Saya dan Chris yang akan bernyanyi. Kemungkinan di akhir tahun atau awal tahun depan kami akan merilisnya.”

Lalu bagaimana Anda berhubungan dengan Travis dan Tom? Apa yang sedang mereka lakukan sekarang?
“Travis dan saya masih sering berkirim pesan, dan dengan Tom, kami berbicara lewat email. Travis sedang melakukan tur bersama Transplants. Saya tidak tahu persis untuk apa, tapi dia sedang berada di studionya dan sedang mengerjakan sesuatu akhir-akhir ini. Travis adalah orang yang tidak bisa santai – dia harus membuat dirinya sesibuk mungkin. Kabar terakhir yang saya dapat dari Tom adalah dia akan berburu Bigfoot. Dia dan beberapa temannya menyewa sebuah karavan dan pergi ke California Utara dimana kabarnya Bigfoot pernah terlihat disana. Saya rasa Tom tidak sedang sibuk dengan AVA sekarang. Saya rasa dia sedang berkonsentrasi menemukan Bigfoot dan membuat film.”

Sebelum kami akhiri, apakah ada rencana melakukan tur di Inggris lagi?

“Saya belum bisa memastikannya, tapi kami sangat ingin untuk kembali kesana… tahun depan.”

Post a Comment