Apa yang Anda kerjakan di studio hari ini?
Hari ini, kami mengerjakan beberapa lagu agar siap memasuki proses mixing. Tom merekam beberapa vokal. Saya juga menyelesaikan semua bagian vokal Saya dan juga mengisi bass untuk sebuah lagu. Kami menyelesaikan semua bagian agar siap untuk proses mixing, jadi kami sangat sibuk hari ini.
Jadi banyak juga yang Anda kerjakan?
Ya. Kami menyelesaikannya semua, hal-hal yang telah kami kerjakan beberapa minggu lalu.
Jadi EP berjudul Dogs Eating Dogs. Bisa Anda ceritakan tentang lagu-lagunya?
Ada lagu yang berjudul “Dogs Eating Dogs.” Ada lagu yang berjudul “Disaster,” tapi mungkin akan dirubah. Akan ada lagu yang berjudul “The Day After Christmas” [sekarang berjudul "Boxing Day" -red.] dan lagu ini bernuansa folk dengan gitar akustik di dalamnya. Lagu ini sangat berbeda dengan apa yang pernah diciptakan Blink sebelumnya. Travis memainkan drum elektrik, jadi lagu ini sangat indie, anehm namun sangat keren. Lagu ini juga catchy dan membuatmu ingin menari. “Dogs Eating Dogs” adalah lagu yang sangat punk rock dengan gitar yang agresif. Tom menciptakan lagu “I Got My Eye On You” [sekarang berjudul "Pretty Little Girl" -red.] yang bercerita tentang istrinya; itu adalah lagu cinta. [EP ini] seperti memiliki bermacam-macam nuansa, tapi kami memang selalu seperti itu.
Jadi EP ini sebenarnya bukan bertemakan liburan?
Ya. Tidak ada lagu yang bertema liburan. Yang paling mendekati tentang liburan adalah “Boxing Day” tapi sebenarnya lagu itu adalah lagu sedih karena liriknya, “I’m empty like the day after Christmas,” seperti sehari setelah Natal, semua sanggat bersemangat dan antusias dan Anda membuka hadiah pada hari Natal, lalu besoknya Anda seperti, “Saya harus menunggu setahun lagi. Saya telah membuka semua hadiah dan tidak ada lagi yang Saya inginkan.”
Apakah EP nanti hanya berbentuk digital atau akan ada bentuk fisiknya?
Kami mengusahakan untuk merilisnya dalam bentuk fisik (CD). Awalnya kami hanya merilisnya secara digital, namun respon di Twitter dan tempat lain yang Saya perhatikan bahwa orang-orang menginginkan sesuatu yang bisa mereka pegang dan koleksi, jadi kami berbicara kepada manajemen untuk mengetahui apakah bisa dibuat dalam bentuk fisik. Namun Saya rasa CD ini tidak dapat kami rilis pada waktunya (18 Desember), tapi kami berusaha untuk mewujudkan keinginan para fans.
Saya yakin Anda mengetahui bahwa vinyl kembali menjadi trend belakangan ini, dan beberapa album Blink yang dirilis kembali. Lalu ada keterlambatan perilisan vinyl Take Off Your Pants And Jacket yang rencananya dirilis oleh Mightier Than Sword Records. Beberapa orang masih menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, dan Saya ingat Anda pernah berkata bahwa Anda akan memantaunya. Apa Anda punya informasi untuk para fans yang telah membelinya?
Perusahaan yang bekerja sama dengan kami untuk membeli lisensi album-album untuk dijadikan vinyl kehabisan uang, jadi, sepengetahuan Saya, seseorang masuk dan mengambil alih, tapi Saya belum mendengar kabar apapun tentang itu. Sejujurnya ini sesuatu diluar kekuasaan kami dan sesuatu yang membuat kami tidak senang. Ini menyebalkan.
Semenjak Anda telah mengakhiri kontrak dengan Interscope, apakah kemampuan Anda untuk mendapatkan karya-karya lama Anda menjadi berkurang dari sebelumnya? Apakah Anda masih bisa melakukan perilisan ulang jika Anda menginginkannya, atau itu adalah sesuatu yang mereka kontrol secara penuh?
Itu adalah sesuatu yang kami rencanakan bersama Interscope di masa yang akan datang. Mereka masih menyimpan master lagu-lagu kami, dan kami pun tidak meninggalkan Interscope dengan kesan yang buruk. Ini hanyalah sebuah perpisahan, dan jika kami ingin merilis ulang (album), Saya yakin mereka akan menyetujuinya dan kami akan mencari jalan agar hal itu dapat terjadi.
Apa rencana Blink tahun 2013?
Kami akan melanjutkan menciptakan lebih banyak, yang Saya harap, adalah musik yang bagus. Sangat menarik. Saya menikmatinya karena saat ini Blink berada di tempat yang lebih baik dari apa yang kami rasakan sejak kami bergabung kembali dan lebih jauh lagi sebelum kami reuni, dan semua orang berada di studio dan kami bekerja bersama sebagai sebuah band. Untuk (album) Neighborhoods, kami berkumpul bersama untuk bekerja dan lalu kami berpisah, dan itu sebenarnya baik karena kami mendapatkan waktu untuk mengerjakan hal masing-masing. Pada EP ini, kami menghabiskan waktu bersama di dalam studio, dan Saya rasa hal tersebut membuat perbedaan. Semuanya sangat bersemangat dan mengeluarkan ide satu sama lain dan sepertinya tidak terdapat halangan atau apapun di jalur kami untuk melakukan hal yang menurut kami menyenangkan. Hal inilah yang sebenarnya ingin kami lakukan. Ketika kami memulai Blink, kami tidak memiliki ambisi ataupun tujuan atau apapun selain menciptakan lagu dan menikmati melakukannya, dan seperti itulah kami sekarang ini.
Melihat ke belakang saat proses rekaman album Neighborhoods dan album tersebut yang tidak terlalu sukses, apakah Anda puas dengan Neighborhoods? Apakah Anda menganggap album tersebut mencapai apa yang ingin Anda capai, atau malah membuat Anda kecewa?
Tidak. Saya menyukai Neighborhoods. Saya rasa Saya bangga dengan Neighborhoods. Saya bangga dengan lagu-lagu yang kami tulis. Itu adalah sebuah dokumentasi kami saat kembali menjadi sebuah band setelah lima tahun yang cukup menyulitkan dan mencoba untuk mencari jalan kami. Saya mendengarkan album tersebut saat ini dan Saya mendengar beberapa hal yang Saya pikir bisa Saya ubah, tapi Saya puas dengan setiap lagu yang kami rekam, dan Saya pikir ini hal alamiah seorang seniman. Sekali Anda merelakan sesuatu pergi, Anda akan selalu ingin kembali dan mengubah beberapa hal. Tapi tidak, Saya cinta Neighborhoods. Saya pikir ini adalah pengalaman belajar bagi kami sekaligus untuk perbandingan lagu-lagu yang kami rekam pada saat-saat terakhir, yang Saya rasa, adalah lagu yang menonjol di album itu, lalu EP ini — bagaimana kami menyelesaikan EP ini. Semua orang di band memiliki perasaan yang sangat bahagia.
Apakah Anda merasakan bahwa album yang sukses berhak dimasukkan pada penampilan live?
Tentu saja. Saya sadar bahwa orang-orang menginginkan kami membawakan lagu baru, tapi mereka juga tetap ingin mendengarkan “The Rock Show” dan mereka juga ingin mendengarkan “What’s My Age Again?” dan “All The Small Things” dan “Dammit” dan “Carousel” dan semua lagu lama kami — dan itu sangat hebat. Ketika Saya pergi menyaksikan band kesukaan Saya yang telah memiliki banyak album, Saya tidak hanya ingin mendengarkan lagu baru mereka. Orang-orang selalu ingin mendengarkan lagu baru, tapi ketika mereka pergi ke konser, mereka ingin mendengarkan lagu-lagu yang mereka dengar dari dulu, dan begitu juga dengan Blink. Saya senang kami dapat memainkan “After Midnight”, yang kami ciptakan tahun lalu, dan kami juga dapat memainkan sesuatu yang kami ciptakan hampir 20 tahun lalu.
Apa yang Anda lakukan, yang menjadi tanggung jawab Anda, untuk menjaga tradisi di Blink tetap terjaga?
Saya tidak tahu. Saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Hal yang paling penting bagi kami adalah kami melakukan apa yang kami rasa benar. Kami tidak mencoba untuk menebak apa yang orang-orang akan sukai dan mencoba untuk memenuhi ekspektasi mereka. Kami selalu menyelesaikan karya terbaik kami ketika kami tetap rendah hati dan melakukan hal-hal yang kami sukai, dan Saya senang bahwa kami belum pernah membuat album yang (bernuansa) sama. Tiap album terdengar berbeda. Tiap album memiliki sesuatu yang berbeda. Setiap album mengekspresikan sesuatu yang berbeda, dan ini yang Saya sukai dari band kami. Saya hanya ingin tetap menulis lagu bagus dan tetap bersenang-senang. Saya rasa yang dapat menghancurkan tradisi kami adalah hanya duduk dan berkata, “Baiklah, kita akan melakukan tur tiap dua tahun dan kitta akan melakukan tur kompilasi.” Itu tidak menarik bagi Saya. Itu dapat menurunkan traidisi kami, yang mana, menurut Saya, adalahh untuk memainkan lagu-lagu kami dan tetap menciptakan hal baru dan membuat sesuatu yang kami sukai. Tidak ada yang menandingi perasaan ketika menyelesaikan sebuah lagu dan pulang dari studio dan berpikir, “Wow, ada hal-hal yang sangat keren di lagu ini.” Tidak ada yang bisa menandinginya, dan Saya tidak ingin berhenti untuk merasakan hal itu.
Band Tom DeLonge, Angels & Airwaves, akan merilis EP mereka pada hai yang sama saat Blink juga merilis EP-nya. Apakah hal ini tidak dibicarakan sebelumnya?
Hal tersebut benar-benar tidak disengaja dan sesuatu yang tidak disadari Tom akan terjadi. Dia menghubungi Saya kira-kira satu minggu lalu dan berkata, “Hey, Saya baru sadar bahwa AVA akan merilis EP di hari yang sama dengan Blink dan Saya benar-benar lupa, lalu seseorang mengingatkanku, dan Saya benar-benar tidak ingin membuatmu dan Travis menjadi tersinggung.” Lalu Saya mengatakan, “Man, lakukan saja apa yang harus kau lakukan. Tidak ada yang aneh bagiku. Tidak juga aneh bagi Travis. Semua baik-baik saja.”
Apakah Anda berencana untuk membeli album tersebut?
Saya mungkin akan memintanya gratis kepada Tom. [Tertawa]
Anda terlihat sangat sibuk bersama Blink beberapa tahun belakangan, namun Anda memiliki studio sendiri dan juga telah memproduseri dan bekerja sama dengan beberapa band di masa lalu. Apakah ada yang sedang Anda kerjakan sekarang atau apa rencana yang akan Anda kerjakan di masa mendatang?
Tidak juga. Saat ini Saya sangat menikmati untuk fokus dengan Blink. Saya menyukai menjadi host acara TV di Fuse, namun Saya tidak melakukannya lagi. Saya tidak sedang memproduseri band. Ketika Saya tidak bekerja dengan Blink, Saya lebih suka berada di rumah dengan keluarga Saya dan melakukan hal-hal lainnya di Inggris. Saya menikmati apa yang Saya lakukan, dan Saya juga menikmati waktu bersama keluarga dan saya juga menikmati waktu untuk fokus dengan band yang Saya cintai selama 20 tahun.
Anda menyebutkan acara TV Fuse. Jadi program Hoppus On Music sudah benar-benar berakhir atau hanya sementara?
Tidak, sudah berakhir. Kami tidak melakukannya lagi sekarang.
Apakah itu keputusan Anda, atau keputusan mereka?
Itu merupakan keputusan mereka, tapi Saya sangat mengerti akan hal itu. Program tersebut sangat mahal. Untuk memiliki staf dan kru, penulis dan produser, menerbangkan Saya dan menyewakan hotel, dan memakai studio dengan kameramen, teknisi audio dan lainnya. Saya rasa akan sangat mahal jika show ini dilanjutkan, namun orang-orang Fuse sangat menyenangkan. Mereka adalah orang-orang keren yang menyukai musik dan ingin melakukan yang terbaik, dan Saya tetap mendukung mereka.
Beberapa minggu lalu, ada sebuah band yang bernama Future Idiots yang melakukan cover album Neighborhoods. Apakah Anda mengetahuinya?
Tidak, namun sepertinya keren. Apakah bagus?
Mereka mencoba membawakan tiap lagu dengan gaya lama blink-182, jadi sangat cepat dan bernuansa skate-punk. Saya tidak tahu apakah Anda mengetahuinya, tapi Saya penasaran apa pendapat Anda tentang fans yang membawakan kembali karya-karya Anda?
Saya rasa itu hebat. Sangat keren. Ini merupakan sebuah penghargaan karena mereka menghabiskan waktu untuk mengubah apa yang telah kami ciptakan. Itu keren. Saya akan mengeceknya.
Beberapa orang kecewa karena mereka rasa itu tidak menghargai band.
Saya belum bisa mengomentarinya karena Saya belum mendengarkannya, tapi dari apa yang Anda katakan, itu tidak menyinggung Saya sama sekali. Itu malah terdengar keren. Sejujurnya, Saya sangat bersemangat karena band kami menjadi sesuatu yang multi-generasi, ada orang yang datang ke show kami adalah orang yang sama 20 tahun lalu dan ada juga yang berada di sana untuk konser pertama mereka. Merupakan suatu penghargaan bahwa orang-orang masih datang ke show kami dan menginginkan hal yang baru. Sangat keren, dan jika ada band baru dan menjadikan kami sebagai referensi, Saya rasa itu sangat hebat.
Apa album baru yang Anda nanti-nantikan?
Album dari Future Idiots.
Post a Comment